Memang benar apa kata banyak orang, sekolah untuk para orang tua tidak pernah ada. Kebanyakan dari kita langsung menyandang predikat orang tua saat kelahiran putra atau putri pertama kita. Nilai - nilai moral yang kita tanamkan ke anak kita, di sadari atau tidak, biasanya kita ambil dari nilai - nilai moral yang kita dapatkan dari orang tua kita sebelumnya. Meskipun nilai tersebut berkembang dengan lebih baik selama orang tua tersebut mau belajar tentang esensi menjadi orang tua.
Seorang anak yang terlahir ke dunia ibaratnya adalah lembaran kertas putih. Di situlah para orang tua menorehkan pena - penanya yang menjadi penentu pola pikir mereka dalam menjalani kehidupannya. Sering di antara kita menanamkan satu pola pikir yang membuat mental mereka terhalang dengan sempurna. Satu contoh yang sering terjadi adalah
